Dato' Prof. (Emeritus) Dr. Nik Safiah Karim ketika ditemu bual di kediamannya di Kg. Sungai Penchala, Kuala Lumpur, 22 November 2007.
Nik Safiah: Berani Melakukan Perubahan Demi KebaikanSaya rasa kita sekarang ini dipimpin oleh orang yang tidak begitu sedar tentang jati diri bangsa, tentang latar belakang kebudayaan yang terlalu bersifat global dan patuh kepada keputusan yang dibuat sebelum ini. saya rasa kalau kita betul-betullah pemimpin kita harus selalu melihat keadaan dan kita selalu berani mengaku kalau kita telah membuat kesalahan. Kalau kita tak sanggup membuat perubahan demi kebaikan maka kita tak boleh dipanggil pemimpin yang bijak.
Kalau kita tidak memikirkan hal bangsa, negara dan masa depan tetapi semata-mata memikirkan kedudukan aku dalam politik, kedudukan aku sebagai orang penting dalam parti, saya tak menghormatilah orang seperti itu. Kalau sudah kelihatan rakyat gelisah dan kita sendiri telah membuat kajian dan terbukti keputusan yang dibuat dahulu itu tidak bijak kita boleh meminda tanpa mengaku kita ini kurang bijak. Hanya orang yang bijak itulah orang yang berani membuat perubahan.
Kalau kita berani membuat perubahan kita buatlah perubahan demi kebaikan masa depan bangsa. Jangan melihat hanya satu perspektif saja, apatah lagi perspektif itu diberi oleh orang yang berkuasa, orang yang mempunyai pengaruh. Kita kena tanya hati kita sendiri apakah sesuatu kedudukan itu baik atau sebaliknya. (Petikan temu bual dengan Dato' Prof. Dr. Nik Safiah Karim di kediamannya di Kg. Sungai Penchala, Kuala Lumpur, 2007)
No comments:
Post a Comment